Tanaman Khas di Indonesia
Monday
, Posted by CendekiaCenter at 5:13 PM
Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan tertentu, mengalami kepunahan.
Sampai saat ini, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta tiga cabangnya (Kebun Raya) Cibodas,Purwodadi, dan Bedugul Bali) baru mengoleksi 20 % total jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5 % yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan jenis, talas ada 700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan. Menurut data base yang ada, terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia dan 60%nya ada di Indonesia. Pemerintah kini terus berupaya untuk menyelamatkan berbagai kekayaan Sumbar Daya Alam berupa tumbuhan langka yang bermanfaat bagi manusia melalui usaha memperbanyak kebun raya, taman nasional, cagar alam dan daerah-daerah konservasi di seluruh Indonesia.(Sumber: Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor, 2003)
Tidak bisa dibayangkan banyaknya jenis tumbuh-tumbuhan atau flora di dunia ini. Sampai saat inipun banyak kalangan ilmuwan yang berpendapat bahwa belum semua jenis flora yang ada di bumi telah dikenali. Seperti halnya hewan, jenis-jenis flora sangat ditentukan oleh lingkungan spesifiknya yang disebut juga sebagai habitat. Dengan bantuan manusia, beberapa diantara tumbuh-tumbuhan ini tersebar luas ke berbagai belahan bumi, sehingga ada jenis yang bisa ditemui di banyak negara, dan adapula yang hanya dapat ditemui di habitat asalnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Berikut ini merupakan sebagian dari tanaman khas yang terdapat di propinsi-propinsi di Indonesia :
No | Propinsi | Jenis tanaman |
1 | Nanggroe Aceh Darussalam | Cempaka Kuning (Michelia champaca) |
2 | Sumatera Utara | Aghatis (Agathis borneensis) |
3 | Sumatera Barat | Kayu Manis (Cinnamomum burmani) |
4 | Riau | Sapu Tangan (Manilca schefferi) |
5 | Jambi | Pinang Merah (Areca catechu) |
6 | Jawa Timur | Nyamplung (Calophylum inophyllum) |
7 | Bangka Belitung | Puspa (Schima wallichii) |
8 | Bengkulu | Waru (Hibiscus tiliaceus) |
9 | Sumatera Selatan | Duku (Lansium domesticum) |
10 | Lampung | Pulai (Alstonia scholaris) |
11 | Banten | Melinjo (Gnetum gnemon) |
12 | DKI Jakarta | Menteng (Baccaurea racemosa) |
13 | Jawa Barat | Sempur (Dillenia aurea) |
14 | Jawa Tengah | Kepel (Stelechocarpus burahol) |
15 | D.I. Yogyakarta | Mundu (Garcia dulcis) |
16 | Bali |
|
17 | Nusa Tenggara Barat | Gaharu (Aquilaria malaccensis) |
18 | Nusa Tenggara Timur | Ketapang (Terminalia catappa) |
19 | Kalimantan Timur | Meranti (Shorea sp) |
20 | Kalimantan Selatan | Saga (Adenanthera pavonina) |
21 | Kalimantan Tengah |
|
22 | Kalimantan Barat | Sawo Kecik (Manilkara kauki) |
23 | Sulawesi Utara | Cengkeh (Eugenia aromatica) |
24 | Sulawesi Tengah | Eboni (Diospyros celebica) |
25 | Sulawesi Selatan | Mahoni (Swietania macrophylla) |
26 | Sulawesi Tenggara | Jati (Tectona grandis) |
27 | Gorontalo |
|
28 | Maluku |
|
29 | Maluku Utara | Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) |
30 | Papua | Matoa (Pometia pinnata) |
sumber : e-smartschool
Currently have 0 komentar: