Logo

Pembangkit listrik tenaga surya, baik digunakan sebagai penyuplai energi listrik langsung ke beban ataupun penangkap energi surya dan kemudian disimpan dalam baterai, tidak bisa lepas dari sebuah modul perangkat elektronik pengubah tegangan dan arus DC menjadi AC.

Inverter memang salah satu bagian terpentig dari sistem PLTS. Banyaknya beban yang menggunakan listrik AC menjadikan perangkat elektronik tersebut sebagai satu bagian perangkat yang menyerap biaya yang cukup besar. Enphase Energy, sebuah perusahaan yang berlokasi di Petaluma, California, kini membuat inverter mikro yang bisa langsung dihubungkan dengan setiap panel-panel surya. Inverter tersebut akan mengubah daya listrik DC menjadi AC dari setiap panel. Menurut Enphase, dengan diterapkannya inverter mikro tersebut, efisiensi sistem PLTS bisa meningkat 5% hingga 25%. Biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional dan perawatan juga menurun. Dengan diterapkannya inverter mikro yang dipasang secara paralel, kerusakan dan kegagalan fungsi satu panel atau inverter tidak akan mempengaruhi kerja keseluruhan PLTS. Sistem PLTS saat ini lebih banyak menggunakan sebuah inverter besar yang mengubah semua daya DC dari keseluruhan panel surya menjadi AC. Jika ada kegagalan kerja dari inverter, maka bisa dipastikan PLTS berhenti beroperasi. Inverter mikro tersebut juga dilengkapi Maximum Power Point Tracking (MPPT), suatu sistem logika yang bertugas menjaga daya keluaran tetap optimum. Sumber : planethijau